Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2015

SABAR KUNCI KESUKSESAN

Kawan, Sabar Untuk Sukses Think & Succeed! ---------------------------------- "Seseorang yang ahli dalam kesabaran adalah ahli dalam segala hal " - George Savile Dear friends yang sabar, Sebuah pepatah mengatakan Roma tidak dibangun dalam sehari. Demikian juga kesuksesan tidak dibangun secara instan.  Apalagi jika itu adalah sebuah kesuksesan jangka panjang. Untuk mencapai sebuah tujuan diperlukan kesabaran. Jika Anda ingin sampai ke kantor atau rumah dengan selamat, tentu Anda harus sabar menghadapi kemacetan dan pengemudi lain yang ugal-ugalan atau melanggar lalu lintas.  Demikian juga untuk menggapai kesuksesan. Kesabaran adalah kunci dan fondasi untuk membangun kesuksesan. Jika Anda dicemoohkan orang, mendapatkan penolakan, menghadapi banyak rintangan atau belum memperoleh hasil signifikan dari kerja keras Anda selama ini, bersabarlah. Sebelum menjadi orang terkaya di dunia versi majalah Forbes, Bill

FOKUS PADA TUJUAN

---------------------------------- Anne Ahira Newsletter Think & Succeed! ---------------------------------- Salah satu alasan begitu sedikit orang yang meraih apa yang diinginkannya adalah karena kita tidak pernah fokus; kita tidak pernah konsentrasi pada kekuatan kita. Kebanyakan orang hanya mencoba-coba berbagai macam jalan dalam hidup mereka. Mereka tidak pernah memutuskan untuk menguasai suatu bidang khusus" - Tony Robbins  Dear Friends, Masih ingatkah Anda percobaan membakar sebuah kertas dengan kaca pembesar ketika masih sekolah dulu? Kertas itu terbakar setelah kaca pembesar berhasil memfokuskan sinar matahari pada satu titik. Kita pun demikian! Manusia sebenarnya diciptakan Tuhan dengan potensi yang tidak terbatas. Tapi kenyataannya, sedikit saja orang yang berusaha mencapainya. Kita memang dapat melakukan apa saja, tetapi kita tidak selalu dapat mengerjakan semua. Membiarkan orang lain memutuskan agenda kalian dalam hidup ini, membuat kalian tidak fokus p

TUGAS UMKM RENCANA BISNIS

Belum Ada Judul (Masa SMA)

Gambar
Baru kerasa sekarang, dulu kalo ngomong, "Gue pengen cepet-cepet lulus SMA" Dulu kalo ngomong, :capek banget sekolah, udah cepetan lulus deh" Dulu kalo ngomong, Kalo udah lulus SMA, udah enak, tinggal tinggal kuliah terus kerja" Pas lulus ???? ada yang kuliah, ada yang kerja, ada yang nganggur juga, Ketika suatu saat kita ketemu, cerita tentang pengalaman barunya masing-masing, terus pada bilang, "tau gini enakan sekolah" ada juga yang bilang "ternyata enakan sekolah ya", dan gue juga bilang "gue kangen masa SMA" Nah disini nih tiba-tiba inget masa SMA, Inget pas dateng ke kelas di hukum, Inget pas diusir-usir guru dari kantin, Inget pas pulang sekolah masih pake baju seragamlangsung maen tanpa inget waktu, Inget nyari alesan buat keluar kelas (Biasanya alesan ke kamar mansi balik ke kelasnya kalo pelajarannya udah abis) Inget pas masih PDKT an sama doi di sekolah, ampe di cengin temen sekelas :D Inget pas ketiduran waktu di kelas, In

INI BARU TEMEN GUE

Gambar
Jika ku mengalami trauma pada masa lalu yang begitu membekas. Trauma ini lantas ku gunakan sebagai 'kambing hitam' atas keterpurukan ku saat ini. ku terus terikat dengannya, meski itu menyakitkan. Bila ku tak bisa lepas dari trauma, maka coba tanyakanlah hal ini pada diri sendir : "Berapa banyak luka lagi yang akan saya biarkan diderita oleh diri saya sendiri? Apakah trauma ini pantas menghancurkan seluruh sisa hidup saya? Siapa yang berkuasa disini, diri saya--ataukah trauma?" Perhatikanlah daun-daun yang mati dan berguguran dari pohon, ia sebenarnya memberikan hidup baru pada pohon. Bahkan sel-sel dalam tubuh kita pun selalu memperbaharui diri. Segala sesuatu di alam ini memberikan jalan kepada kehidupan yang baru dan membuang yang lama.  Satu-satunya yang menghalangi kita untuk melangkah dari masa lalu adalah pikiran kita sendiri. Beban berat masa lalu, dibawa dari hari ke hari. Berubah menjadi ketakutan dan kecemasan, yang kemudian pada akhirnya akan meng

PERJUANGAN KULIAH DI SEMESTER 3

Mungkin semester 3 merupakan semester paling sulit buat gue lewatin, Pertama dimana gue harus beradaptasi lagi dengan teman-teman baru, padahal teman yg waktu itu sekelas sama gue udah kaya keluarga sendiri, Kita terbuka dalam hal apapun, yang paling seru sih kekompakan kita dalam ngerjain tugas, uts, uas pasti hampir 90% jawabannya sama, hahahh. Kalo sekarang karena dengan teman baru jadi sedikit canggung buat nyontek, jangankan nanya, Sekedar buat nanya aja canggung. Gue pun di kelas yg baru terasa asing dan merasa sebagai kaum minoritas, tapi sebenernya mereka (temen2 baru) sih baik-baik semua, open buat kita, mungkin karena gue nya sedikit pemalu y susah buat adaptasi lagi. Persoalan yang kedua yg bikin gue stres ama frustasi, ya apa lagi kalo bukan tugas yang seabregg. Engga tugas individunya engga tugas kelompoknya bikin pusing setengah mati, rasanya yuh kaya d tusuk tusuk jarum.nih kepala, tugas kuliah dead line barengan sama kerjaan kantor, maklum akhir taon, pas banyak bany