PENELITIAN DAN WAWANCARA USAHA KECIL MENENGAH “ PADA WARUNG MAKAN SOTO SAUNG KURING “

PENELITIAN DAN WAWANCARA USAHA KECIL MENENGAH
 “ PADA WARUNG MAKAN SOTO SAUNG KURING “
Tugas Kelompok
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Mengikuti Ujian Akhir Semeter


Dosen Pembimbing : Sugiyanto, SE.,MM
Disusun Oleh  Kelompok II :
        Nama                                        NIM
1.      EKO HIDAYAT                         2013122590
2.      ENI MARDIYANTI                  2013121476
3.      ECIS APER                               
4.      DITO ARDIANTO


FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI AKUNTANSI STRATA SATU
UNIVERSITAS PAMULANG
2015
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga Penulis dapat menyelesaikan tugas observasi tepat pada waktunya. Kemudian shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni Al-Qur’an dan Sunnah untuk keselamatan umat di dunia. Penulis sangat tertarik untuk melakukan observasi pada : “WARUNG MAKAN SOTO SAUNG KURING”.
Tujuan observasi ini diajukan untuk memenuhi syarat mengikuti Ujian Akhir Semester Mata Kuliah kewirausahaan di Program Studi Akuntansi Strata Satu Fakultas Ekonomi pada Universitas Pamulang.
Penulis menghadapi banyak hambatan dalam menyelesaikan penelitian observasi ini, tapi dengan semangat dan keingininan yang kuat serta mendapatkan bimbingan dari berbagai pihak sehingga Penulis dapat menyelesaikan tugas kelompok ini dengan baik. Oleh karena itu Penulis mengucapkan terimakasih kepada:
§  Bapak Sugiyanto,SE,MM selaku Dosen Mata Kuliah Kewirausahaan,
§  Muhammad Syaripudin dan Neng Rina Maelani selaku pemilik WARUNG SOTO SAUNG KURING
§  Orang tua yang selalu memberikan do’a dan motivasi,
§  Segenap pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penulis menyimpulkan bahwa masih terdapat kekurangan dalam penelitian observasi ini, maka dari itu Penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari Pembaca guna kesempurnaan penelitian observasi kedepannya. Semoga bermanfaat bagi Penulis dan Pembaca pada umumnya.

Pamulang,    Juni 2015
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Dalam hal ini kewirausahaan sangatlah penting untuk membuka lapangan pekerjaan yang baiik. Kewirausaan adalah usaha yang mungkin banyak diminati oleh banyak orang. Mereka dapat mengembangkan modaldengan cara melakukan suatu usaha yang dapat memberikan peluang bagi mereka yang tidak mempunyai pekerjaan. Usaha seharusnya dirintis dari usaha kecil yang lama-lama akan menjadi usaha besar. Dalam pengembangan kewirausahaan memang sangat memerlukan ketelatenan dan kesabaran apabila ingin menuju kesuksesan.
Usaha kecil menengah itulah salah satu contoh usaha yang mungkin sekarang ini banyak kita temukan. Mereka  menjalankan usahanya dengan modal yang seminimal mungkin dan dapat hasil yang lumayan. Mereka juga menganggap bahwa usaha yang dibangun dari hal terkecil maka akan membuahkan hasil yang lebih baik lagi.
Salah satu contoh usaha kecil menengah adalah usaha soto yang didirikan oleh Bapak Amien, itu dapat di kategorikan sebagai usaha kecil menengah. Beliau telah mengelola modal untuk usaha tersebut dengan sebaik mungkin. Pendapatan yang telah didapatkannya selama ini sudah cukup lumayan. Pengelolaan yang sangat baik telah diterapkan dalam usaha ini, sehingga mengetahui pemasukan maupun pengeluaran yang harus dirinci.
Memang  sekarang ini kewirausaan  sangatlah penting dan juga dikategorikan sebagai kebutuhan. Usaha yang maju akan menghasilkan keuntungan yang lebih banyak. Selain itu juga dapat memberi peluang yang luas bagi mereka yang belum memiliki pekerjaan. Jadi kewirausaan lebih banyak untungnya dari pada ruginya apabila dikelola dengan sebaik mungkin.
Berikut tabel perkembangan UMKM di Indonesia periode 2011-2012

B.     Tujuan Penulisan
Tujuan dari observasi ini penulis ingin mengetahui bagaimana cara mengembangkan usaha mandiri atau usaha kewirausahaan yang karakteristiknya usaha kecil menengah agar dapat berkembang. Selain itu juga ingin mengetahui modal atau motivasi apa yang harus pengelola miliki untuk dapat mendirikan usaha tersebut.
C.     Manfaat
Dengan pengadaan observasi ini maka penulis mendapatkan manfaat yang dapat digunakan, seperti penjelasan-penjelasan dari pengelola warung tersebut maka penulis mendapatkan pengalaman baru apabila ingin melakukan usaha.
BAB II
METODE

A.    Lokasi observasi dan wawancara
Tempat penulis untuk melakukan observasi ini adalah di daerah Tangerang – Cisauk, karena penulis juga berasal dari daerah Cisauk. Agar lebih mudah dalam pelaksanaannya.

B.     Metode Pengumpulan Data
Wawancara dilakukan dengan sifat terbuka antara pengelola warung soto dengan observer, penulis telah mempersiapkan beberapa pertanyaan yang akan ditanyakan oleh pemilik warung makan tersebut. Pengumpulan data ini dilakukan dengan sebenarnya dan apa yang telah diketahui penulis dan apa yang telah dijelaskan pemilik warung soto tersebut.
a)      Observasi
Dalam observasi dan wawancara ini dapat digunakan penulis untuk mengetahui bagaimana cara untuk melakukan usaha atau berwirausaha. Selain itu juga dapat mengetahui strategi maupun motivasi pengelola dalam usaha warung soto tersebut.
b)      Catatan Lapangan
Dalam observasi ini catatan lapangan yaitu berupa hasil wawancara antara penulis dengan pemilik warung makan  seputar berdirinya warung tersebut.
c)      Dokumentasi
Dokumentasi dalam observasi dan wawancara ini adalah berupa pengambilan sampel foto dalam proses pelayanan pembeli yang dilakukan oleh penulis.


C.     Analisis
Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari  sumber wawancara. Setelah dikaji kemudian membuat rangkuman untuk wawancara. Berdasarkan rangkuman yang dibuat kemudian penulis melakukan reduksi data yang mencakup unsur-unsur sebagai berikut:
1)      Membuat data berdasarkan kenyataan atau sebenarnya.
2)      Menyusun data sesuai dengan jenisnya.
3)      Menfokuskan penyederhanaan dan mentransfer dari data kasar ke catatan lapangan.




















BAB III
LAPORAN

Warung soto merupakan salah satu tempat yang akan penulis jadikan sebagai observasi kali ini. Usaha yang sangat memasyarakat seperti inilah yang ingin penulis ketahui dari berdirinya sampai sekarang ini. Warung ini berdiri sudah hampir tiga tahun, mulai dari merintis awal sampai bisa berkembang seperti sekarang. Penulis melakukan beberapa tanya jawab atau wawancara dengan pemilik atau pengelola warung tersebut. Beliau telah memberikan beberapa penjelasan tetang asal mula dari berdirinya warung makan atau warung soto. Dari apa yang telah penulis tanyakan kepada pemilik warung tersebut, maka penulis dapat sedikit mengerti dan mengetahui bagaimana usaha ini bisa terlaksana.
            Dalam pelaksanaan observasi ini penulis telah mengetahui beberapa hal yang harus dilaksanakan dan bagaimana kita harus melangkah. Soto adalah salah satu dari makanan  yang beliau jual di warung tersebut, selain soto ada juga mie ayam dan bakso. Sedikit demi sedikit beliau telah menjelaskan cara pembuatan soto ataupun mie ayam dan bakso tersebut. Tapi tidak lupa juga ibu menjelaskan modal apa saja yang harus dimiliki untuk menjalankan usaha seperti ini. Tidak hanya modal yang beliau miliki tetapi juga kesabaran dan ketelatenan sehingga dapat seperti sekarang. Beliau juga memberikan beberapa masukan yang mungkin dapat penulis gunakan untuk masa depan.
            Warung yang sederhana itulah beliau bilang kepada penulis yang berawal dari modal kecil tetapi akan menjadi lebih banyak lagi dengan seiringnya atau berjalannya waktu yang semakin memberikan banyak peluang bagi wirausahawan seperti beliau. Usaha akan terus maju apabila di dalamnya ada kesabaran dan kejujuran yang selalu ditanamkan oleh pengelola warung tersebut. Sehingga dengan mudah warung tersebut akan diterima oleh masyarakat. Tidak harus dengan keuntungan yang banyak tetapi akan lebih baik seikit demi sedikit asalkan dapat terus berjalan  hingga menuju kesuksesan nantinya.

a.       Jenis Usaha
Jenis usaha yang penulis ambil dalam proses observasi dan wawncara ini adalah “Warung Soto” . Alasan dari pemilihan usaha tersebut karena penulis menganggap bahwa usaha tersebut merupakan usaha yang mungkin banyak diminati dan banyak dijumpai dimanapun. Selain itu penulis atau observer juga ingin mengetahui kenapa mereka lebih memilih warung soto untuk dijadikan usaha mereka dan diberi nama Saung Kuring. SAUNG KURING : SAUNG Artinya tempat berteduh, siapapun boleh mampir untuk berteduh. KURING Artinya aku yaitu tuan rumah yang selalu ramah. SAUNG KURING yaitu tempat berteduhnya para pengunjung yang tak henti-hentinya berdatangan silih berganti, karena keramahan sambutan hangat yang dirasakan selama ini.
b.      Visi dan Misi
Pengelola usaha warung soto tersebut telah mempunyai visi yang ingin dituju yaitu:
-          Ingin menjadi warung soto yang banyak diminati oleh banyak orang,
-          Tidak akan merubah apapun yang telah disukai oleh pelanggan ,
-          Bisa menjadi tempat yang membiat orang ingin terus datang karena masakannya atau cita rasa nya yang khas.
Selain pengelola tersebut mempunyai visi, Beliau juga mempunyai misi-misi yang ingin diraihnya yaitu:
-          Menjadi sebuah restaurant yang digemari oleh banyak pembeli atau menjadi tempat yang mendominasi warung makan.
c.       Strategi
Strategi yang diambil pemilik dalam pengelolaan usahanya yaitu:
1)      Pelayanan yang baik kepada pembeli atau pelanggan
Dengan penggunaan pelayanan yang baik maka si pembeli akan merasa nyaman berada ditempat tersebut.
2)      Tidak merubah citra rasa yang telah ditetapkan apapun yang terjadi
Pemilik atau pengelola tidak pernah merubah rasa yang telah disukai oleh pelanggan, agar pelanggan atau [pembeli tidak berpindak tempat dan terus menyukai masakan tersebut.

d.      Motivasi atau minat berwirausaha warung soto
Motivasi dari pengelola warung soto adalah beliau ingin menjadi seorang usahawan yang sukses dan bisa bergelut di dunia bisnis, Selain itu juga mendapatkan respon yang baik dari keluarga dekatnya, maka dari itu beliau bertekat membuka usaha warung soto guna untuk mengembangkan potensi yang dimiliki dan dapat menjadikan tempat usaha yang baik dan menyenangkan.
Beliau juga berminat mendirikan sebuah warung makan soto karena timbul dari diri beliau sendiri karena sebelumnya memang beliau telah menyukai memasak makanan-makanan salah satunya yaitu soto. Itulah yang menjadi minat atau tekad dari pengelola warung makan soto tersebut sehingga menjadi berdiri seperti sekarang ini.      

e.       Alasan atau Latar Belakang Berdirinya Warung Soto Saung Kuring
            Warung makan soto tersebut telah berdiri sejak tahun 2012, dan didirikan di alamat Jl. Raya Cisauk No. 09 pada awalnya pemilik warung makan tersebut berpikir untuk  ingin mempunyai sebuah warung makan yang dapat menghasilkan keuntungan. Setelah itu Beliau berusaha menggali potensi atau hobi yang dimilikinya yang akhirnya mempunyai ide untuk mendirikan warung soto. Selain itu Beliau juga suka memasak apalagi soto, makanan yang dianggap mempunyai cita rasa yan g enak dan dapat dijadikan sebagai salah satu usaha.
            Soto merupakan makanan yang disukai banyak orang. Dengan harga yang tidak begitu mahal seseorang dapat menikmati soto. Banyak orang menganggap bahwa soto adalah makanan yang memasyarakat, sebab mulai dari anak kecil sampai orang tua pun banyak yang menyukainya. Beliau menganggap pemasaran warung makan soto itu lebih mudah dari pada makanan yang lain. Sebab itu Beliau ingin mendirikan sebuah warung makan soto yang mempunyai rasa khas dan dapat disukai semua kalangan.
f.       Kekuatan dan kelemahan
Kekuatan atau kelebihan Warung Soto Saung Kuring yaitu usaha yang didirikan di pinggir jalan raya ini mempunyai cirri khas dan citra rasa tersendiri yang di dapat dari racikan turun temurun membuat makanan yang disajikan berbeda dengan yang lain, dan juga terdapat zona WIFI gratis yang dapat memikat kaum muda yang sekarang sudah berteknologi maju. Karena bagi beliau, kepuasan konsumen adalah yang terutama. Jika konsumen puas dengan pelayanan yang prima, konsumen akan datang lagi dan menjadi pelanggan tetap dan bisa memberitahukan ke orang lain mengenai keunggulan dariWarung Soto Saung Kuring.
Kelemahan Kharisma Taylor adalah kekurangan tenaga kerja saat permintaan pesanan banyak ketika ada catering dan akhir pekan. Dan tempat yang belum cukup luas dan tempat parkir yang sempit.
g.      Kesempatan dan ancaman yang di hadapi
Soto merupakan hidangan berkuah khas Indonesia yang sangat populer, hingga hampir di semua daerah memiliki hidangan soto dengan khas yang berbeda. Misalnya saja soto ayam, soto babat, soto limfa, soto cingur, soto sulung, soto betawi, soto bandung, soto padang, soto mie bogor, hingga coto makassar pun juga ada, lengkap dengan cara penyajian yang berbeda pula. Banyaknya varian soto yang memiliki masing – masing penggemar, memberikan peluang besar untuk menjadikannya salah satu usaha kuliner yang menjanjikan.
Hambatan yang sering dihadapi oleh pelaku bisnis soto adalah tidak stabilnya harga bahan baku. Bahkan harga daging sapi, ayam dan bumbu yang dijadikan sebagai bahan baku soto cenderung lebih sering naik, sehingga para pedagang soto kesulitan dalam menekan biaya produksi. Karena belum memungkinkan untuk menaikan harganya, maka cara yang bisa dilakukan pedagang hanyalah mengurangi ukuran porsi soto yang ditawarkannya. Namun pengurangan juga tidak terlalu banyak, ini untuk mengurangi resiko kekecewaan konsumen.
h.      Modal
Modal awal yang harus dikeluarkan untuk mengelola sebuah warung makan soto tersebut, Beliau telah memperkirakan kurang lebih sekitar 5 jutaan termasuk pembelian barang-barang atau alat-alat yang telah digunakan untuk usaha tersebut. Beliau telah menjadikan modal awal sebagai patokan untuk mengembangkan usahanya.
i.        Manajemen Usaha
Dimuali dari modal awal 5 juta Beliau ( pengelola warung makan) telah memanajemen modal itu dengan sebaik mungkin, rincian dari modal tersebut.
( Awal perencanaan pembukaan warung makan soto )
Ø  Perbaikan warung                         : Rp   750.000,00
Ø  Pembelian alat-alat:
-           Reparasi                                 : Rp    500.000,00
-           mangkok+sendok                   : Rp    600.000,00
-           meja+kursi                              : Rp 1.000.000,00
-           Tempat soto                           : Rp   250.000,00
-           Gelas                                      : Rp   500.000,00
-         
+
 
Lain-lain                                  : Rp   200.000,00
Jumlah                                           Rp 3.800.000,00
( Biaya  yang dikeluarkan untuk setiap harinya untuk penjualan soto )
Ø  Pembelian bahan-bahan:
-          Daging sapi                                         : Rp   98.000,00
-          Daging ayam kampung                       : Rp   30.000,00
-          Kecambah+ seledri                             : Rp   10.000,00
-          Bumbu soto+bumbu yang lain            : Rp   25.000,00
-          Beras                                                   : Rp    38.000,00
-         
+
 
Lain-lain                                              : Rp    40.000,00
Jumlah                                                         Rp  241.000,00
Ø  Maka modal/ bulan                                   : Rp 7.230.000,00
( Pendapatan rata-rata setiap harinya untuk penjualan soto )
Ø  Untuk @ mangkok soto                : Rp 13.000,00
Untuk setiap harinya Beliau telah menjual 20-30 mangkok, diperkirakan sekitar Rp 325.000,00 yang telah didapatkan Beliau setiap harinya.
Ø  Pendapatan / bulan                                    : Rp 9.7500.000,00
Maka dapat disimpulakan bahwa pendapatan Beliau selama satu bulan atau laba yang diperolehnya sekitar Rp 2.520.000,00
(ROE / Return On Equity)
Ø  Return on Equity (ROE) adalah rasio profitabilitas yang membandingkan antar laba bersih (net profit) perusahaan dengan aset bersihnya (ekuitas atau modal). Rasio ini mengukur berapa banyak keuntungan yang dihasilkan oleh Perusahaan dibandingkan dengan modal yang disetor.
Ø  ROE          = Net Profit x 100%   =  2.520.000 x 100%  = 50.4%
      Equity                       5.000.000
j.        Kendala yang dihadapi
ü  Izin usaha yang belum terealisasi
ü  Tempat produksi yang sempit
ü  Tenaga kerja tetap yang belum ada sehingga saat banyak permintaan pesanan dari konsumen, tidak dapat mengerjakan semua pesanan.
ü  Sistem perekrutan tenaga kerja yang masih mengandalkan ibu rumah tangga
ü  Pembukuan yang belum teratur sehingga catatan keuntungan di dalam pembukuan tidak sesuai dengan uang yang ada. Hal ini menyebabkan pembelian bahan-bahan terhambat karena uang yang ada tidak mencukupi.
ü  Tidak ada sistem pemasaran
k.      Saran dan alternatif solusi
Untuk permohonan pengajuan surat izin seharusnya dilakukan sejak awal atau min 1 tahun setelah usaha itu berjalan, sehingga tidak menunda hingga sekarang ini baru mau diajukan. Jika usaha udah berjalan dan berkembang, bisa dilakukan perluasan tempat serta peningkatan tenaga kerja.
Untuk pembukuan bisa dilakukan pembukuan sederhana dan teliti dalam memegang uang, sehingga tidak terjadi halangan dalam memproduksi pakaian yang ada. Bisa juga dilakukan sistem pemasaran kecil, seperti penyebaran kertas pamphlet atau selebaran. Karena dalam membuka usaha, usaha sekecil apapun, tetap perlu sistem pemasaran dan marketing yang menunjang.



BAB IV
PENUTUP

Simpulan

            Dari wawancara yang telah dilakukan penulis maka dapat disimpulkan bahwa wirausaha tidak harus memerlukan modal yang banyak. Dari usaha kecilpun apabila seseorang tersebut mempunyai jiwa telaten dan sabar maka akan menjadi bisnis yang baik. Soto adalah salah satu dari makanan  yang beliau jual di warung tersebut, selain soto ada juga mie. Sedikit demi sedikit beliau telah menjelaskan cara pembuatan soto ataupun mie tersebut.
            Usaha akan terus maju apabila di dalamnya ada kesabaran dan kejujuran yang selalu ditanamkan oleh pengelola warung tersebut. Sehingga dengan mudah warung tersebut akan diterima oleh masyarakat. Tidak harus dengan keuntungan yang banyak tetapi akan lebih baik seikit demi sedikit asalkan dapat terus berjalan  hingga menuju kesuksesan nantinya.




LAMPIRAN                                                                                                                                                                                                                                                         












10.jpg
13.jpg
14.jpg


Komentar

  1. terimakasih telah berbagi informasi yang menginspirasi seputar usaha kuliner soto, sangat bermanfaat...
    Aplikasi kasir Warung Android

    BalasHapus
  2. Terima kasih atas informasi yang diberikan.
    Izin kami beri informasi seputar mesin usaha untuk jualan bensin eceran.
    Mesin pom mini digital.
    Pengiriman ke seluruh Indonesia.
    Info : 082311159791
    Harga Pom Mini

    BalasHapus

Posting Komentar

Mohon untuk tidak komentar yang macam-macam karena kalian adalah orang yang bijak dan berpendidikan

Postingan populer dari blog ini

Tata cara pengambilan data sekunder dari IDX untuk Skripsi

SISTEM BIAYA DAN AKUMULASI BIAYA